Dapat kuliah di luar negeri jadi perolehan yang diharapkan beberapa orang.
Sayang, ongkos untuk kuliah di luar negeri tidak sedikit. Perlu ongkos yang lebih besar untuk hidup dan kuliah di situ.
Berita baiknya, beberapa beasiswa untuk kuliah di luar negeri ada. Untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa, yok saksikan daftar beasiswa berikut syaratnya.
Beasiswa S2 Dalam Negeri ialah beasiswa penuh yang disebut program beasiswa kerjasama di antara Kementerian Agama dan LPDP yang diberikan ke alumnus program D4 atau S1 yang penuhi syarat yang diputuskan untuk meneruskan study tingkatan S2 di Perguruan Tinggi dalam negeri.
Target: Alumnus Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK)/Ma’had Aly, Alumni Program Beasiswa Berprestasi (PBSB), Dosen PTK dan Dosen PAI di PTU, Guru dan Pengawas di Lingkungan Kementerian Agama, Karyawan di Lingkungan Kementerian Agama.
Lihat Juga : Panduan Mendapatkan Beasiswa Unggulan, Jangan Sampai Salah
Persyaratan Mendaftar Beasiswa S2
1 Berstatus sebagai :
Alumnus PTKI/Alumnus Ma’had Aly, Alumnus PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi)
Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) (ditunjukkan dengan Kartu NIDN/NIDK)
Guru di Lingkungan Kementerian Agama (ditunjukkan dengan Kartu NUPTK);
Tenaga Kependidikan di Lingkungan Kementerian Agama (PTK, Sekolah/Madrasah, Pesantren) (ditunjukkan dengan SK yayasan);
Karyawan Kementerian Agama (ditunjukkan dengan SK pegawai);
2 Memiliki ijazah S1 atau D4 dan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan untuk alumnus Luar Negeri menyertakan hasil penyamaan Ijazah minimum IPK 3.00;.
3 Tidak sedang (ongoing) atau sudah tempuh study program S2 baik pada Perguruan Tinggi dalam negeri atau Perguruan Tinggi di luar negeri;
4 Bersedia jadi mahasiswa penuh waktu (full-time) dengan tinggalkan pekerjaan dasarnya ditunjukkan surat pengakuan dan/atau surat ijin atasan untuk yang telah bekerja;
5 Memiliki surat referensi dari akademiki/pembina skripsi (minimum 1 orang);
6 Memiliki score sekurangnya TOEFL475/IELTS 5.0/TOAFL 475 yang dikeluarkan oleh ETS atau Pusat Bahasa PTKIN (untuk TOEFL), Cambridge (untuk IELTS), dan Pusat Bahasa PTKIN (untuk TOAFL) dengan masa aktif sertifikat optimal dua tahun semenjak diedarkan.
7 Khusus pendaftar pada program study di Perguruan Tinggi Umum harus mempunyai bukti kelulusan penyeleksian masuk perguruan tinggi (LoA Unconditional) dari perguruan tinggi umum yang dituju;
8 Membuat gagasan study untuk S2 yang berisi argumen pemilihan program study, topik yang hendak dicatat dalam tesis, gagasan study (studi rencana) dari sejak awalnya semester sampai usai, dan kegiatan non-akademik yang hendak dilakukan (dicatat dengan bahasa Indonesia untuk program S2 dalam negeri; dicatat di antara 1.500-2.000 kata)
pexels-sora-shimazaki-5668858
Nah, itu tadi adalah beberapa persyaratanyang dapat menjadi bahan pertimbanganmu sebelum kamu memutuskan untuk melanjutkan studi S2. Semoga setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut tekad dan komitmenmu sudah lebih kuat sehingga kamu lebih siap untuk melangkah menuju gelar S2-mu. Wish you best of luck!